Dari pernyataan diatas, dapat kita lihat bahwa, sering BOSS itu di konotasikan hal-hal perilaku/karakter yang dimiliki, bukan yang baik untuk menjadi pemimpin, walaupun secara struktural dia adalah Pemimpin. Sebaliknya, LEADER sering diartikan seorang pemimpin yang memiliki karakter yang benar-benar bisa menjadi pelindung, pemimpin, pelatih, guru bahkan bisa menjadi sahabat bagi bawahannya.
Untuk itu saya coba menyajikan perbedaan antara seorang BOSS dengan LEADER, yaitu :
- BOSS memiliki karakter Drives Employees, dimana lebih cenderung memaksa bawahan untuk melaksanakan apa yang diperintahnya, tanpa memberi tahu bagaimana cara melaksanakannya jika bawahan tidak tahu. LEADER memiliki karakter Coaches Employees, dimana lebih cenderung menginstruksikan bawahan untuk melaksanakan tujuan bersama team, dengan memberitahukan bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
- BOSS lebih kepada Depends On Authority, dimana melakukan sesuatu berdasarkan kepada wewenang dia saja, sehingga jarang membantu pekerjaan lain jika dibutuhkan. LEADER lebih kepada Depends On Goodwill, dimana dengan kemauan baik siap melakukan pekerjaan yang di wewenangkan kepada dia, atau juga siap membantu hal yang lain jika dibutuhkan.
- BOSS lebih kepada prinsip Inspires Fear, memberi kesan kepada bawahan, bahwa dia harus ditakuti. Dengan kemarahan/emosi, merupakan cara yang dia lakukan agar bawahan mau melaksanakan apa yang diperintahkannya. LEADER lebih kepada Generates Enthusiasm, dimana bawahan memberikan antusiasme yang baik atas perhatian dan kebijaksanaan pimpinan dalam membimbing mereka bekerja, sehingga feed-backnya adalah mereka bekerja dengan tulus dan serius untuk membantu atasannya.
- BOSS says," I ". Prinsip ke egoannya, membuat segala hal yang dilakukan harus sesuai dengan perintah, keinginan dan persetujuan dari dia, tanpa melihat bawahan suka atau tidak suka. LEADER says, " We ". Dimana kebersamaan dan kebaikan serta kesuksesan team atau kelompok kerja merupakan hal yang diutamakan oleh pimpinan seperti ini.
- BOSS lebih kepada Places Blame for The Breakdown, dimana jika terjadi kesalahan dia selalu menyalahkan bawahan, tanpa mau dia bertanggung jawab. LEADER lebih kepada Fixes The Breakdown, dimana dia lebih berperan untuk memperbaiki kesalahan bawahan dan bertanggung jawab atas kesalahan teamnya.
- BOSS lebih cenderung kepada Knows How It's Done dimana dia hanya tahu apa yang dilakukan, tetapi tidak mau melakukannya. LEADER lebih cenderung kepada Show How It's Done dimana selain mengetahui cara melakukan, dia juga beraksi untuk melakukannya bersama team.
- BOSS lebih kepada Uses People, dimana dia hanya memikirkan untuk menggunakan karyawan untuk mengerjakan apa yang dia inginkan, tanpa memberikan kesempatan untuk karyawan lebih berkembang lagi. Dia hanya ingin bawahannya hanya seperti itu saja, tidak ingin karyawan berkembang menjadi lebih baik. LEADER lebih kepada Develops People, yaitu pimpinan seperti ini tidak hanya ingin bawahan seperti saat ini, tetapi bisa berkembang menjadi lebih baik, terutama dari segi karir dan jabatan.
- BOSS ingin menjadi orang yang Takes Credit, yaitu yang ingin mendapatkan nama baik pribadi saja. LEADER ingin menjadi orang yang Gives Credit, yaitu lebih ingin memberikan nama baik, dengan maksimal melakukan pekerjaan.
- BOSS lebih kepada Commands atau memerintah saja tanpa bertanya apakah bisa dilakukan bawahan dengan baik dan apa kendalanya. LEADER lebih kepada ASKS, dimana dia bertanya apakah bawahan bisa melakukan yang diperintahkan dan apa kendalanya.
- BOSS lebih suka berkata " GO ". Sedangkan LEADER lebih suka berkata " LET'S GO ".