Sabtu, 15 Januari 2011

Perkataan Bijak Filosof Yunani






Phytagoras
Mengatakan :
  • Jika engkau ingin hidup senang, maka hendaklah engkau rela dianggap sebagai orang yang tidak berakal atau dianggap sebagai orang bodoh.
  • Pukulan dari sahabatmu, lebih baik daripada ciuman musuhmu.
  • Jangan sekali-kali engkau percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula.
  • Jangan engkau membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang diberikan oleh hari esok.


Plato
Mengatakan :
  • Orang yang bergembira, harus menyukai kelelahan akibat bekerja.
  • Janganlah engkau berteman dengan orang jahat, karena sifatmu akan mencuri sifatnya, tanpa engkau sadari.
  • Orang yang berilmu, mengetahui orang yang bodoh, karena dia pernah bodoh. Sedangkan orang yang bodoh, tidak mengetahui orang yang berilmu, karena dia tidak pernah berilmu.
  • Budi pekerti yang tertinggi adalah rasa malu terhadap diri sendiri.
  • Kerendahan seseorang diketahui oleh dua hal yaitu: banyak berbicara mengenai hal-hal yang tidak berguna dan bercerita padahal tidak ditanya.
Thales
Mengatakan :
  • Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran-teguran keras, baginya adalah lembut, daripada sanjungan merdu dari penjilat yang berlebihan.
  • Apabila kamu menasehati orang yang bersalah, maka berlemah lembutlah agar dia tidak merasa di telanjangi.

Socrates

Mengatakan :
  • Aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.
  • Seseorang menampar pipiku, maka aku akan menulis di pipiku tersebut sebagai balasan kepadanya," Seseorang telah menampar aku dan ini balasan dariku."
  • Tuhan telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku, supaya aku banyak mendengar daripada berbicara.
  • Aku malu, merasa menjadi orang bodoh di hari tua, maka aku akan terus belajar walaupun sudah tua.
  • Cobalah dahulu, baru cerita. Pahamilah dahulu, baru menjawab. Pikirlah dahulu, baru berkata. Dengarlah dahulu, baru beri penilaian. Bekerjalah dahulu, baru berharap.
  • Jangan mengomentari kesalahan orang lain, karena orang tersebut akan mengambil manfaat dari ilmu, lalu menjadi musuhmu.
  • Kesejahteraan memberikan peringatan, bencana memberi nasehat.
  • Janganlah engkau menceritakan isi jiwamu kepada orang lain, karena sungguh jelek jika orang menaruh hartanya di rumah, tetapi memamerkan isinya kepada orang lain.
Demikianlah petuah dari Filsuf Yunani yang saya kagumi.

Jumat, 07 Januari 2011

Menyelam dan masuklah ke dalam laut

Laut itu indah, namun keindahan sesungguhnya hanya bisa kita temukan ketika kita menyelam masuk ke dalamnya. Sewaktu menyelam, pemandangan di dalam air, sungguh sangat berbeda dari apa yang terlihat di permukaan. Oleh karena itu, untuk menemukan keindahan yang sesungguhnya dari hidup ini, tidaklah cukup hanya melihat di permukaannya saja, tetapi kita harus menahan nafas lalu terjun ke dalamnya. Meskipun beresiko dan terasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi jika sudah berada di dalam air dan menyelam, kita akan menemukan sebuah keindahan yang tiada bandingannya. Jika sudah menemukan keindahan tersebut, kita menjadi tahu keindahan itu tidak bisa didapatkan, jika kita bersikukuh untuk tetap tinggal di permukaan.

Begitu juga dengan hidup kita, jika kita hanya berani memandang permukaannya saja, mungkin kita hanya bisa melihat gelombang-gelombang yang mendebarkan. Kita sama sekali tidak bisa melihat apa yang di sembunyikan di dalam gelombang kehidupan itu, jika kita tidak bersedia untuk masuk ke dalamnya.